Karena ambisi dan keserakahan untuk menjadi kepala desa, Paklik Agung (Ramzi) memaksa Ningsih (Michelle Ziudith) untuk kawin dengan Sapto (Dian Sidik). Ningsih sendiri lebih memikirkan bagaimana melanjutkan kuliahnya, tapi orangtuanya tidak mampu. Saat diputuskan Ningsih akan menikah, ia pergi ke Jakarta. Pak Lik Agung kalang kabut. Sapto setiap hari menangis. Ningsih menemukan dukungan moral dan akhirnya membuat dia jatuh cinta dengan tokoh dalam dunia maya bernama "Jejak Langkah". Ningsih bekerja pada Prawira (Slamet Rahardjo) dan Andini (Minati Atmanagara). Dalam keluarga ini hubungan mertua dan menantu tidak ada kecocokan. Satu-satunya yang cocok hanya Satria Bagus (Rizky Nazar) yang dikirim sekolah ke London.
Koki Koki Cilik
Jempol (Jefan Nathanio) memiliki orangtua yang sangat menyayanginya. yaitu Bagus (Teuku Rifnu Wikana ) dan Sartri (Nirina Zubir). Suasana bahagia keluarga terusik tatkala ayah Jempol mengalami sebuah kecelakaan di tempat kerjanya. Sang ibu bingung mencari uang untuk membiayai pengobatan suaminya. Dia mencuri uang di tempat kerjanya. Saat mengetahui perbuatan sang ibu, Jempol marah kepada ibunya. Pertengkaran Jempol dan Sartri berakibat perginya Sartri dari rumah. Jempol harus merawat ayahnya sendirian Suatu ketika Jempol berhasil memenangi perlombaan lari. Dia dipanggil untuk tampil dalam acara televisi asuhan Andy F Noya. Dalam acara tersebut. dia mengungkapkan tentang keinginannya supaya ibunya kembali lagi ke rumah.
Galih & Ratna
Galih (Refal Hady) tidak pernah merasakan cinta pertama. Ia siswa SMA teladan, introvert, dan hidup dalam bayang‐bayang almarhum ayahnya dan tuntutan ibunya yang harus berjuang sebagai single‐mother. Galih dipaksa mendahulukan pendidikannya dan bukan passion-nya, agar tidak kehilangan beasiswanya dan masuk jalur prestasi universitas pilihan ibunya. Ibunya, Mirna (Ayu Dyah Pasha), tidak ingin Galih mengikuti jalan hidup almarhum ayahnya, yang meninggal karena kekecewaan. Kecewa karena gagal menghidupkan sebuah toko kaset bernama Nada Musik, akibat persaingan dengan dunia digital. Galih selalu membawa walkman ke mana‐mana dan mendengarkan kaset mixtape pemberian ayahnya. Isinya lagu-lagu radikal yang menginspirasi Galih untuk berani mengejar mimpinya. Ratna (Sheryl Sheinafia) baru pindah ke SMA tempat Galih bersekolah. Ia hidup tanpa tujuan, selalu mengejar hal‐hal yang sangat instan, layaknya anak millenials. Tetapi ia diam‐diam suka menulis dan mengarang lagu. Ia tidak pernah menganggap passionnya serius, mungkin karena ia tidak pernah mendapatkan dukungan dari ayahnya (Hengky Tornando). Di suatu sore, di lapangan belakang sekolah, Galih dan Ratna bertemu. Ratna tertarik dengan walkman Galih. Sebuah lagu berkumandang di telinga mereka: “Bersama dirimu terbebas dari nestapa…” Mereka saling menatap. Nestapa yang menyatukan mereka. Di saat mereka bertukar pendapat mengenai kehidupan masingmasing, mereka sadar, bahwa perbedaan mereka bisa mendorong satu sama lain untuk lepas dari cengkaraman yang bernama sistem, dan berani untuk mengejar passion mereka. Perbedaan pandangan inilah yang juga berpotensi untuk menghancurkan hubungan mereka. Cinta pertama ini membawa Galih dan Ratna ke tahap baru dalam kehidupan mereka.
MATA BATIN 2
Setelah adiknya meninggal, Alia (Jessica Mila) memutuskan untuk memulai hidup baru dengan tinggal di sebuah panti asuhan milik Bu Laksmi (Sophia Latjuba) dan Pak Fadli (Jeremy Thomas) sekaligus kerja sosial di sana. Tapi Alia merasa ada yang janggal dengan panti itu. Apalagi Nadia (Nabilah Ayu), salah seorang anak panti yang ternyata juga memiliki mata batin terbuka seperti Alia, bisa mendengar suara misterius yang minta tolong dari seluruh dinding rumah. Alia dan Nadia pun membuka sebuah kamar misterius yang terkunci. Sejak itu malapetaka mulai terjadi. Ternyata Alia dan Nadia telah melakakukan kesalahan besar dan membebaskan Darmah (Hadijah Shahab), arwah penuh dendam yang memang sengaja dikunci di kamar itu. Bersama dengan Bu Windu (Citra Prima), paranormal dan pembimbing mata batinnya, Alia harus menghadapi Darmah dan menyelamatkan panti asuhan itu.